Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Batik Tertua di Pulau Jawa, Batik Kawung Yogyakarta

Batik Kawung Yogyakarta
source: pinterest.com

Indonesia memang terkenal dengan motif batik yang cukup beragam. Bahkan, dalam satu kota bisa memiliki beberapa motif batik. Di Yogyakarta sendiri, terdapat batik motif Kawung Yogyakarta. Keunikan dari batik ini terletak pada motifnya yang terdiri dari beberapa jenis, salah satunya motif Kawung Sekar Ageng.

Sejarah Motif Batik Kawung Yogyakarta 

Batik Kawung Yogyakarta
source: pinterest.com

Batik Kawung Yogyakarta termasuk motif batik tertua yang berasal dari Pulau Jawa. Awalnya, tidak sembarang orang bisa menggunakan batik ini. Penggunaanya terbatas pada golongan Sentana dalem atau keluarga raja. Namun, setelah mengalami banyak modifikasi penggunaannya meluas dan bahkan menjadi populer di masyarakat Indonesia.

Sesuai dengan namanya, batik ini memiliki motif seperti irisan buah kawung atau kolang-kaling. Bentuknya berupa bulatan-bulatan simetris yang tersusun geometris dengan warna yang mencolok. Keunikan dari batik ini adalah adanya variasi corak lengkung dan hiasan. 

                                                Baca juga: Motif Batik Moderen dan Terbaru

Filosofi Motif Batik Kawung

Setiap motif batik pasti mempunyai filosofi tersendiri. Motif Batik Kawung melambangkan keadilan dan keperkasaan. Inilah sebabnya, pada awal keberadaan batik ini hanya bisa digunakan oleh golongan tertentu.

Motif kawungnya sendiri bermakna proses terjadinya kehidupan manusia. Pesan yang dapat diambil dari makna tersebut yaitu agar setiap manusia tidak pernah berlebihan dan tetap mengingat asal-usulnya. 

Jenis-jenis Motif Batik Kawung

Berbeda dengan batik lainnya, Batik Kawung memiliki banyak jenis atau motif. Selengkapnya mengenai jenis-jenis tersebut, berikut penjelasannya.

    1. Motif Kawung Picis

Batik Kawung Yogyakarta
source: pinterest.com

Motif Kawung Picis sering juga disebut sebagai Kawung Beton. Ini karena jika dilihat secara langsung, motif batik ini terlihat mempunyai bentuk seperti beton yang kokoh. Bahkan, warnanya juga seperti beton. 

Pada dasarnya, motif ini memiliki susunan bentuk lonjong dan bulat. Sedangkan untuk ukuran dari motif tersebut cenderung kecil. Sesuai dengan namanya, ukuran bentuk tersebut seperti mata uang picis 10 sen.

    2. Motif Kawung Bribil

Batik Kawung Yogyakarta
source: pinterest.com

Hampir mirip dengan motif picis, motif bribil ini berbentuk uang setengah sen. Perbedaannya dengan motif picis terletak pada bentuknya yang oval dan bulat yang cenderung lebih simetris. Pola tersebut membentuk motif yang lebih rapi. Hal inilah yang membuat batik ini mempunyai nama Bribil. 

    3. Motif Kawung Sen

Batik Kawung Yogyakarta
source: pinterest.com

Batik ini mempunyai bentuk layaknya mata uang sen. Hal yang membedakan dengan motif batik kawung sebelumnya terletak pada ukuran dan detailnya cenderung lebih besar. Di masyarakat, motif batik ini biasa digunakan untuk menutupi jenazah. Tak heran jika banyak orang yang sudah tidak asing lagi dengan baik motif ini. 

    4. Motif Kawung Sekar Ageng

Batik Kawung Yogyakarta
source: pinterest.com

Jika diartikan, motif batik ini berarti bunga besar. Berasal dari kata Ageng yang bermakna besar, dan kata Sekar yang bermakna bunga. Sesuai dengan namanya, motif kawung satu ini mempunyai motif yang lebih besar dibanding motif lainnya. 

Keunikan dari batik ini terletak pada padu padan warnanya. Warna utama pada batik ini adalah putih kekuningan. Dan warna pada bagian isen-isen atau tambahan berwarna merah menyala. Sedangkan untuk bagian latarnya berwarna hitam, sehingga membuat kesan dari motif ini terlihat lebih tegas.

    5. Motif Kawung Sari

source: pinterest.com

Keunikan dari motif batik ini terlihat dari ornamen utamanya yang berbentuk lonjong. Sedangkan di setiap motif tersebut terdapat bentuk garis vertikal horizontal yang terlihat seperti membelah dua. Ini membuatnya tampak seperti kopi yang pecah. Tak heran jika Motif Kawung Sari sering juga disebut dengan Kawung Kopi.

Kelebihan Motif Batik Kawung Yogyakarta

Batik motif Kawung Yogyakarta cukup diminati masyarakat sebab keunikannya. Lebih jelasnya berikut beberapa kelebihannya.

  1. Hadir dengan beberapa pilihan motif atau jenis. Dimana setiap jenis mempunyai keunikan tersendiri, mulai dari warna hingga motifnya.
  2. Cocok untuk menjadi bahan membuat berbagai jenis pakaian.
  3. Mudah menemukan batik motif ini karena cukup populer. Pasalnya batik ini sudah ada sejak lama dan sering menjadi penutup jenazah atau pakaian.

Kurang lebih itulah penjelasan mengenai filosofi dan jenis-jenis motif batik kawung Yogyakarta. Dari penjelasan ini bisa Anda simpulkan jika motif batik kawung Yogyakarta hadir dengan berbagai jenis dan keunikan tersendiri. Selain itu, batik ini juga mudah ditemukan di pasaran.

Posting Komentar untuk "Batik Tertua di Pulau Jawa, Batik Kawung Yogyakarta "

chatarrow