Ukuran Jas Almamater Wanita dan Pria yang Up To Date

Dengan mengetahui ukuran jas almamater wanita dan pria, tentu akan terasa lebih mudah ketika hendak memesannya di jasa konveksi jas. Selain itu, keduanya pun memiliki size yang berbeda sehingga perlu ketelitian karena mempunyai bentuk badan tidak sama. Berikut ulasannya: 

Satuan Standar Ukuran Jas Almamater Kuliah

Satuan ukuran standar pada pakaian umumnya menggunakan dua jenis satuan yakni cm dan inch. Inch merupakan satuan panjang dalam sistem kekaisaran dan Amerika Serikat. Semenyara cm adalah singkatan centimeter dari SI yakni International System of Units. 

Di Indonesia sendiri umumnya menggunakan satuan standar cm atau centimeter. Sementara di skala internasional akan memakai inch. Namun sebenarnya hal ini bergantung pada setiap jasa konveksi karena keduanya memiliki ukuran yang sama apabila dikonversikan. 

Dalam pengukuran jas almamater akan menggunakan beberapa ukuran penting untuk menyesuaikan tubuh pemakainya. Diantaranya adalah lingkar badan, lingkar pinggang, lingkar panggul. lebar punggung atas. panjang belakang. lingkar leher, panjang punggung. panjang lengan hingga siku. 

Ukuran Jas Internasional

Ukuran Jas Pria Indonesia 
Source: Tom Browne Atelier

Ukuran Jas Wanita Indonesia

Ukuran Jas Almamater di Konveksi Indonesia

Ukuran Jas Arto Konveksi

Setiap jasa konveksi akan menggunakan ukuran standar jas almamater baik wanita maupun pria. Artinya dari masing-masing pelanggan pun hanya perlu menyesuaikannya menurut permintaan dari mahasiswa, anggota atau instansi lainnya. 

Misalnya yakni S dengan lingkar badan 98 cm, lingkar pinggang 92 cm, lingkar panggul 98 cm, lebar punggung 40 cm, lingkar kerung lengan 50 cm dan panjang lengan 56 cm. Sementara XL yaitu lingkar badan 104 cm, lingkar pinggang 96 cm, lingkar panggul 100 cm dan panjang lengan 57 cm. 

Ada beberapa keuntungan dari jasa konveksi untuk menggunakan ukuran standar yakni lebih praktis karena hanya menyesuaikan ukuran tubuh saja. Selain itu juga memudahkan orang dalam mengukur dan bisa membuat pakaian lebih banyak dalam waktu lebih singkat. 

Aturan Penggunaan Kancing Pada Jas 

Jas Almamater Pria dan wanita

Jas almamater pada setiap kampus tentu berbeda-beda. Contohnya saja seperti di Universitas Indonesia dengan warna kuning. Sementara di Universitas Gajah Mada adalah coklat muda. Lain halnya ketika Anda memperhatikan di Universitas Diponegoro yakni berwarna biru tua.

Sebenarnya setiap mahasiswa akan langsung mendapatkannya dari kampus ketika mereka sudah resmi menjadi bagian dari universitas. Jas almamater pun biasanya sudah termasuk ke dalam paket awal di saat admisi sebagai mahasiswa baru. 

Jika Anda mengamatinya sekilas, bentuk jas almamater pun tidak jauh berbeda dengan model pada umumnya. Namun tentu saja ada perbedaan detail dari setiap Lembaga untuk mengeluarkannya sehingga menjadi pembeda ketika orang-orang membandingkannya. 

Model Jas Almamater Pria dan Wanita

Sebenarnya model jas almamater setiap Lembaga terlihat sama namun hanya berbeda pada beberapa detail saja. Umumnya berada pada logo kampus atau instansi, warna, bordiran dan lainnya. Tentu hal ini menjadi pembeda sehingga orang-orang bisa mengenalinya sebagai identitas.

1. Menggunakan Bentuk Kerah Bermodel Notch Lapel

Kerah jas almamater tentu terlihat sama jika Anda membandingkannya sekilas. Hal ini memang sudah menjadi ciri khasnya. Kebanyakan dari jas ini akan menggunakan kerah berpola notch lapel. Pada model ini, di bagian leher akan memiliki potongan terpisah dengan bagian bawahnya. 

Jenis kerah ini paling banyak jasa konveksi aplikasikan untuk model busana blazer dengan model casual. Tujuannya untuk memberikan kesan kasual sekaligus simple ketika seseorang memakainya. Namun sebenarnya kedua item fashion ini terlihat sama sehingga Anda bisa menjadikannya inspirasi.

2. Memiliki Tiga Saku

Bagi Anda yang sering memperhatikan, model jas almamater ini biasanya mempunyai tiga buah saku yakni pada sisi kanan atau kiri atas serta kanan dan kiri bawah. Hal ini sudah paling umum ada di desain jas setiap kampus bahkan telah menjadi patokan untuk mendesainnya. 

Saku bagian atas umumnya berbentuk vest sehingga para mahasiswa bisa menggunakannya untuk tempat menyimpan pulpen atau benda berukuran kecil lainnya. Sementara saku di sisi bawah justru bersifat multifungsi karena ukurannya lebih besar.

3. Penambahan Kancing Berperan Sebagai Aksesoris

Seperti pada model blazer umumnya, kancing di bagian depan jas hanya berjumlah dua atau tiga saja sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Jumlah ini juga harus menyesuaikan pada model jas almamater sehingga setiap kampus atau universitas terkadang memiliki desain yang berbeda pada detail ini. 

Keberadaan kancing biasanya berfungsi sebagai aksesori saja karena mahasiswa pun jarang menggunakannya. Jenis kancing lainnya berada di ujung lengan baju yang berupa kancing mati sehingga tidak bisa orang-orang menggunakannya.

4. Model Single Vent di Bagian Belakang

Baca juga :Produk Jas Almamater

Jas ini juga umumnya memiliki belahan di bagian belakang yang dikenal dengan sebutan single vent. Jas seperti ini akan memberikan kesan nyaman dan longgar bagi pemakainya karena membuat akses gerak dari pengguna terasa lebih leluasa. Terutama jika mempunyai ukuran pinggang cukup besar. 

Namun ada juga model jas yang tidak ada belahan belakang sehingga semuanya hanya menyesuaikan dengan masing-masing kebutuhan dan selera dari instansi. Mengingat bahwa fungsi utamanya adalah sebagai identitas.

Itulah tadi beberapa informasi mengenai ukuran jas almamater wanita dan pria yang penting bagi setiap jasa konveksi. Seperti halnya pada artokonveksi.com dimana Anda bisa memesannya di sini untuk mendapatkan kualitas terbaik karena menyediakan free desain.