Yuk, Mengenal 11 Jenis Benang Jahit beserta Fungsinya

source: pinterest.com

Dalam setiap proses menjahit, pemilihan benang yang tepat merupakan langkah awal yang krusial untuk mencapai hasil akhir yang memuaskan. Setiap jenis benang memiliki karakteristik tersendiri yang memengaruhi kekuatan, tampilan, dan daya tahan jahitan.

Oleh karena itu, penting bagi para penjahit, baik pemula maupun berpengalaman untuk memahami perbedaan antara berbagai jenis benang untuk mencapai hasil jahitan yang optimal. Berikut adalah 11 jenis benang jahit yang sering digunakan.

1. Benang Jahit

source: pinterest.com

Benang jahit terbuat dari serat yang dipintal dan telah melalui proses pemutihan atau pewarnaan yang khusus. Tingkat kehalusan benang dapat dikenali berdasarkan nomor yang telah ditetapkan. 

Benang yang digunakan dalam proses menjahit dapat dibagi lagi menjadi berbagai varian yang sesuai dengan kebutuhan yang spesifik. Misalnya, untuk menjahit kain katun yang tipis, jenis benang yang digunakan tidak akan sama dengan yang digunakan untuk menjahit kain yang memiliki tekstur yang lebih tebal.

Singkatnya, penting untuk memilih benang yang cocok dengan jenis serat, ketebalan bahan, dan jenis jahitan yang diinginkan. Selain memperhatikan kesesuaian benang dengan serat bahan, penting juga untuk selalu memilih warna benang yang sesuai dengan bahan kain yang akan dijahit.

2. Benang Obras

source: pinterest.com

Benang obras umumnya digunakan untuk menyempurnakan tepi kain agar terlihat lebih rapi dan tidak mudah terurai. Benang obras cenderung lebih halus daripada benang jahit biasa. Secara umum, benang poliester adalah pilihan yang sering digunakan untuk proses obras pada pakaian.

3. Benang Bordir

source: pinterest.com

Benang bordir umumnya digunakan untuk melakukan bordiran atau sulaman menggunakan mesin jahit. Benang ini difokuskan sebagai elemen dekoratif pada pakaian, sehingga tersedia dalam berbagai warna yang cerah dan mengkilap.

4. Benang Wolsum

source: pinterest.com

Fungsi benang wolsum serupa dengan benang obras, yaitu untuk merapihkan tepi kain. Namun, benang wolsum secara khusus sering digunakan untuk hijab dan pakaian yang elastis. 

Benang wolsum biasanya terbuat dari nilon.Terdapat pula benang wolsum yang terbuat dari serat, namun jahitan yang dihasilkan tidak akan sehalus atau secerah nilon.

5. Benang Sulam

source: pinterest.com

Benang sulam digunakan untuk membuat sulaman atau menghias pakaian wanita dan anak-anak. Secara umum, benang sulam tersedia dalam satu warna, meskipun ada juga yang tersedia dalam pola silang atau dengan gradasi warna. 

Beberapa jenis benang yang digunakan untuk sulaman meliputi benang sulam lokal, benang sulam rose, benang sulam blue moon, benang sulam DMC, dan benang sulam anchor. Selain itu, benang ini dapat dikenali dari tekstur halus dan lembutnya.

6. Benang Melange

source: pinterest.com

Benang melange memiliki beragam warna karena terbuat dari serat berwarna-warni yang digabungkan. Benang melange lebih sering digunakan untuk menghias pakaian wanita dan pakaian anak dibandingkan menjahit lembaran kain.

7. Benang Wol

source: pinterest.com

Benang wol memiliki tekstur yang sedikit berbulu dan pilinannya longgar. Jenis benang ini sering dipakai untuk dekorasi di rumah seperti taplak meja, hiasan dinding, dan berbagai keperluan lainnya.

8. Benang Karet

source: pinterest.com

Benang karet terbuat dari getah karet yang telah melalui proses vulkanisasi. Kandungan karet dalam benang ini memberikan kesan tebal dan sangat elastis. Berkat sifatnya yang lentur, benang ini ideal digunakan untuk menyusun lipatan pada bagian-bagian tertentu pakaian, seperti lengan, leher, pinggang, dada, dan bagian bawah. 

9. Benang Logam

source: pinterest.com

Benang ini terdiri dari lapisan logam yang dilapisi dengan plastik atau sebaliknya, yaitu plastik yang dilapisi dengan lapisan logam. Salah satu jenis benang logam tertua yang dikenal sebagai lame, terbuat dari logam mulia seperti perak atau emas. 

Seperti halnya benang melange, benang logam lebih sering digunakan untuk menghias pakaian wanita, pakaian anak-anak, dan digunakan dalam pembuatan kain tenun seperti songket. Kelemahan dari benang logam ini adalah bahan dasarnya yang berat, rentan terhadap kerusakan, dan warnanya mudah pudar.

10. Benang Plastik

source: pinterest.com

Benang plastik terbuat dari serat polimer sintetis. Kelebihan utama dari benang ini adalah ketahanannya terhadap kusut. Benang plastik memiliki kekuatan yang cukup tinggi, biasanya digunakan untuk menjahit jaring, membuat dompet, atau membuat tas.

11. Benang Yaspis

source: pinterest.com

Benang yaspis adalah benang yang dibuat dengan memilin dua benang hingga membentuk satu benang bulat. Dalam industri jahitan, benang yaspis sering digunakan untuk memberi hiasan pada pakaian wanita dan anak-anak agar tampilannya lebih menarik.

Setelah mengetahui 11 jenis benang jahit yang beragam, Anda dapat lebih bijaksana dalam memilih benang yang sesuai dengan proyek jahitan. Mulai dari kekuatan hingga tampilan akhir. Pemahaman tentang karakteristik setiap jenis benang dapat membantu Anda mencapai hasil jahitan yang optimal.

Jika Anda ingin memastikan bahwa pakaian Anda dijahit dengan benang berkualitas dan keahlian yang terampil, Arto Konveksi siap membantu. Hubungi CS Kami sekarang untuk mendapatkan pakaian custom yang dijahit dengan presissi dan detail, sehingga Anda bisa tampil dengan percaya diri dengan gaya dan tetap fashionable.