Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keunggulan dan Kekurangan Sablon Discharge

source: freepik.com

Sablon discharge adalah sebuah inovasi dalam industri cetak tekstil yang telah merevolusi cara pandang pencetakan motif pada kain berwarna gelap. Sablon discharge mengintegrasikan teknologi kimia dan teknik sablon untuk menghasilkan sablon dengan motif halus dan kompleks pada kain dengan warna paling pekat. Simak artikel di bawah ini untuk lebih memahami teknik sablon discharge!

Mengenal Sablon Discharge

Sablon discharge adalah salah satu teknik sablon yang digunakan untuk mencetak motif atau desain pada kain dengan mengubah warna dari serat kain itu sendiri. Teknik sablon ini menggunakan bahan kimia atau tinta untuk mengubah warna dasar kain menjadi warna yang diinginkan (sama dengan warna bahan kimia). 


Teknik sablon discharge melibatkan penggunaan bahan kimia khusus yang disebut "pencuci discharge". Bahan kimia ini diterapkan pada area yang diinginkan menggunakan alat cetak desain. Setelah pencuci discharge diterapkan, kain dibiarkan bereaksi dengan bahan kimia tersebut selama jangka waktu tertentu.


Proses reaksi ini memungkinkan pencuci discharge menetralkan atau menghilangkan pewarna yang ada di kain. Sebagai hasilnya, motif atau desain yang diinginkan muncul dengan warna lebih terang atau putih di atas latar belakang kain yang lebih gelap.


Teknik sablon discharge menghasilkan desain yang lebih halus dan kompleks daripada teknik cetak tekstil lainnya. Namun, proses ini memerlukan penanganan bahan kimia yang cermat dan dapat memerlukan pengaturan produksi yang lebih kompleks dibandingkan dengan metode cetak tekstil konvensional.


Keunggulan Sablon Discharge

Keunggulan sablon discharge tidak terbatas pada kemampuannya untuk mencetak motif warna terang atau putih di atas latar belakang gelap, tetapi juga pada beberapa aspek lain. Berikut beberapa keunggulan sablon discharge yang menarik untuk diketahui.


  1. Mempunyai Resolusi Tinggi

Sablon discharge dapat mencetak desain dengan resolusi tinggi. Ini membuatnya cocok untuk mencetak gambar atau motif yang membutuhkan ketelitian tinggi dan detail yang kompleks. Sablon discharge juga memungkinkan penciptaan produk tekstil yang unik dan menarik.


  1. Tekstur Sablon Halus

Sablon discharge menghasilkan hasil cetak dengan tekstur halus dan tidak terasa, karena desain dicetak langsung ke serat kain tanpa menambahkan lapisan tambahan di atasnya. Hal ini membuat pakaian sangat nyaman untuk digunakan.


  1. Tahan Lama

Motif yang dicetak dengan sablon discharge cenderung lebih tahan lama daripada metode cetak lainnya. Sebab, sebagian besar pewarna diserap oleh serat kain, bukan hanya ditempelkan di atasnya. 


  1. Cocok untuk Kain Berwarna Gelap

                                                           
source: freepik.com

Sablon discharge memungkinkan pencetakan motif dengan warna terang atau putih pada kain berwarna gelap atau hitam. Ini memungkinkan penciptaan desain yang menonjol dan menarik perhatian pada kain berwarna gelap yang umumnya sulit dicetak dengan teknik sablon konvensional.


  1. Warna Lebih Alami

Warna yang dihasilkan sablon discharge cenderung memiliki tampilan lebih alami. Ini bisa menjadi keunggulan estetika dalam konteks desain tertentu.


Kekurangan Sablon Discharge

Meskipun menjadi terobosan dalam industri pencetakan tekstil, sablon discharge tidaklah tanpa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari sablon discharge.


  1. Keterbatasan Warna

Teknik sablon discharge efektif untuk kain berwarna gelap atau hitam, tapi tidak mencolok atau jelas pada kain berwarna terang atau putih. Selain itu, tidak semua warna dapat dihasilkan secara memuaskan dengan sablon discharge.

  1. Kontrol Warna Sulit

Kontrol warna sablon discharge cukup sulit dilakukan karena proses reaksi warnanya tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis kain, kondisi lingkungan, dan formulasi kimia yang digunakan. 

  1. Biaya Produksi Tinggi

Penggunaan bahan kimia khusus dan proses yang rumit meningkatkan biaya produksi sablon discharge dibandingkan dengan metode sablon konvensional. 

  1. Hanya Cocok untuk Jenis Kain Tertentu 

Sablon discharge lebih cocok untuk kain berbahan dasar selulosa, seperti katun atau rayon, dibandingkan serat sintetis atau kain dengan campuran serat yang kompleks. 


Itulah penjelasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan sablon discharge. Jika Anda ingin membuat pakaian dengan sablon, maka perlu diperhatikan terkait metode sablon yang paling cocok.

Namun, jika Anda menginginkan pakaian custom secara instan, Anda dapat memesannya pada Arto Konveksi. Kami adalah jasa konveksi di Jogjakarta yang telah menerima berbagai macam pesanan pakaian dengan metode sablon dan teknik jahit bermacam-macam. Jangan ragu untuk memesan pada Kami, dan hubungan CS Arto sekarang juga.

Posting Komentar untuk "Keunggulan dan Kekurangan Sablon Discharge"

chatarrow