Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Fungsi Baju Safety dan Bahan yang Cocok untuk Membuatnya

7 Fungsi Baju Safety dan Bahan yang Cocok untuk Membuatnya
source: freepik.com

Baju safety atau baju keselamatan adalah aspek penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja. Baju safety tidak hanya memberikan perlindungan terhadap risiko tertentu, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesejahteraan pekerja. Simak penjelasan di bawah ini untuk lebih memahami fungsi dari baju safety.

7 Fungsi Baju Safety

Baju safety adalah pakaian yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan terhadap risiko cedera atau bahaya di lingkungan kerja.  Fungsi baju keselamatan dapat bervariasi tergantung pada konteks penggunaannya, tetapi beberapa fungsi umumnya adalah sebagai berikut.


  1. Memberikan Perlindungan Terhadap Cedera 

Baju safety dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko cedera fisik, seperti luka bakar, potensi terkena bahan kimia berbahaya, dan luka akibat terjatuh atau tertusuk.


  1. Perlindungan dari Cuaca Ekstrim

Baju safety juga tahan terhadap cuaca ekstrem seperti hujan, angin kencang, atau suhu yang ekstrem. Ini memungkinkan pengguna tetap aman dan nyaman di lingkungan yang tidak ideal.


  1. Meningkatkan Visibilitas

Baju safety memiliki warna cerah dan tanda-tanda reflektif yang membuat penggunanya lebih mudah terlihat. Khususnya di tempat kerja yang berbahaya seperti konstruksi atau jalan raya, sehingga mengurangi risiko tabrakan atau kecelakaan lainnya.


  1. Identitas Pekerja

Baju safety juga digunakan untuk membedakan posisi atau tanggung jawab setiap pekerja. Misalnya, petugas pemadam kebakaran biasanya menggunakan baju safety berwarna merah sebagai identitasnya. Ini membantu mengurangi risiko kecelakaan atau konflik yang disebabkan oleh kehadiran orang asing.


  1. Kepatuhan Regulasi

Di banyak negara, penggunaan baju safety di tempat kerja diatur oleh undang-undang atau peraturan pemerintah. Fungsi utama dari baju safety dalam konteks ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan dan individu mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan.


  1. Meningkatkan Kesadaran Keselamatan

Memakai baju safety secara tidak langsung mengingatkan pekerja akan pentingnya menjaga keselamatan di tempat kerja. Hal ini dapat mempengaruhi perilaku mereka untuk menjadi lebih berhati-hati dan mengurangi risiko cedera.


  1. Memberikan Kenyamanan

Meskipun fungsi utama adalah perlindungan, banyak baju safety juga dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya, termasuk ventilasi yang baik, desain ergonomis, dan bahan yang ringan.


Bahan yang Cocok untuk Baju Safety

Ada berbagai jenis bahan yang cocok untuk baju safety, tergantung pada jenis risiko yang ingin diminimalkan, lingkungan kerja, dan situasi penggunaan. Beberapa bahan umum yang sering digunakan untuk membuat baju safety adalah sebagai berikut.


  1. Kain Nomex

Nomex adalah serat sintetis yang tahan terhadap panas dan api. Kain Nomex sering digunakan dalam baju safety untuk melindungi pekerja dari risiko terbakar atau terkena panas tinggi. Bahan ini sering digunakan dalam pakaian pemadam kebakaran, pakaian perlindungan untuk industri kimia, dan industri lain yang memiliki risiko tinggi terhadap api.


  1. Kain Kevlar

                              
7 Fungsi Baju Safety dan Bahan yang Cocok untuk Membuatnya
source: freepik.com

Kevlar adalah serat sintetis yang sangat kuat dan tahan terhadap robekan. Kain Kevlar sering digunakan dalam pembuatan baju perlindungan dari serpihan atau serangan fisik, seperti baju perlindungan untuk personel keamanan.


  1. Kain PVC (Polyvinyl Chloride)

Kain PVC sering digunakan dalam pembuatan baju perlindungan dari bahan kimia berbahaya. Bahan ini tahan terhadap berbagai bahan kimia dan cairan berbahaya dan biasanya dilapisi pada kain dasar yang kuat untuk memberikan perlindungan tambahan.


  1. Kain Berbahan Anti-statis

Kain berbahan anti-statis digunakan dalam baju safety untuk mengurangi risiko percikan atau kebakaran yang disebabkan oleh muatan listrik statis. Bahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan kain anti-statis adalah serat karbon, poliester, nilon, dan beberapa  lainnya. 


Itulah pembahasan terkait beberapa fungsi dan jenis bahan untuk membuat baju safety. Mengingat pentingnya fungsi baju safety, perusahaan wajib memberikannya kepada pekerja sebagai upaya mendukung keselamatan dan kesejahteraan pekerja.


Perlu diingat bahwa setiap jenis bahan memiliki fungsi yang berbeda, sehingga sesuaikan kembali dengan cermat terhadap kegunaan dan jenis pekerjaan. Anda juga dapat memesan baju safety di Arto Konveksi, lho. Kami berkomitmen membuat pakaian dengan hasil dan kualitas terbaik. Buktikan langsung dengan menghubungi CS Kami di sini.

Posting Komentar untuk " 7 Fungsi Baju Safety dan Bahan yang Cocok untuk Membuatnya"

chatarrow