Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Lebih Jauh Jenis Sablon Digital DTF dan DTG

Perbedaan Sablon DTF dan DTF
Source: pinterest.com

Kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat semua hal berlangsung digital, tak terkecuali pada bisnis sablon. Ada berbagai macam jenis sablon digital, sablon DTG dan DTF adalah yang paling populer. Lalu, apa itu sablon DTG dan DTF?

Perbandingan Jenis Sablon DTF dan DTG

Tahukah kamu apa perbedaan dari dua jenis sablon digital tersebut? Untuk mengetahuinya, yuk simak informasi di bawah ini.

Pengertian

Sablon Digital DTF  (Direct to Film) yaitu sablon yang pembuatan desain atau gambarnya menggunakan proses transfer dari kertas film ke kain. Sedangkan, Sablon Digital DTG (Direct to Garmen) merupakan proses pembuatan desain sablon langsung dari komputer ke kain, tanpa ada perantara benda lain.

Proses Pengerjaan Sablon

Proses pengerjaan sablon antara kedua jenis tersebut tentulah berbeda. Perbedaan itu meliputi beberapa aspek:

    1. Mesin

Proses pembuatan sablon digital jenis DTF menggunakan printer riecat alfa basic atau printer EPSON L1800. Sedangkan sablon digital jenis DTG menggunakan printer berjenis DTG riecat dengan berbagai tipe, yaitu DTG Super, New Era Gen 2, dan DX.

    2. Bahan Baku

Sablon DTF menggunakan bahan baku dengan ukuran besar seperti A3 lembaran maupun roll. Hal tersebut mampu menghemat biaya dan proses pembuatannya. Sedangkan Sablon DTG pengerjaannya dalam bentuk lembaran saja. Namun, bisa dicetak diberbagai ukuran dan jenis media, biasanya berukuran A5 hingga A3. Pengaplikasian DTF juga bisa dilakukan pada sepatu, totebag, bahkan backpag.

    3. Proses Pengerjaan

Perbedaan Sablon DTF dan DTF
Source: tokopedia.com

Proses pengerjaan sablon digital jenis DTF cenderung lebih lama karena memiliki prosedur yang lebih panjang. Proses pembuatan sablon digital DTF dimulai dengan pencetakan desain menggunakan kertas transfer berupa kertas film. Kemudian, taburi dengan lem tepung dan lelehkan dengan hotgun. Langkah terakhir, cetak desain pada kaos. Sedangkan proses pada DTG terbilang sangat simple. Anda hanya perlu mendesain gambarnya, lalu langsung mencetaknya pada media kaos yang diinginkan.

    4. Desain Sablon

Desain Sablon jenis DTG masih sangat terbatas, karena hanya bisa menggunakan warna yang solid dan tidak bisa mengkombinasikan warna sesuai dengan keinginan. Sedangkan pada DTF, Anda bisa mencampurkan berbagai macam warna (custom) bahkan bisa juga dengan desain tiga dimensi maupun gradasi warna.

Jenis-Jenis Sablon Kaos

    5. Tinta

Jenis tinta yang digunakan pada Sablon dengan jenis DTF adalah tinta Vator Ink DTF basic water base. Jenis tinta ini menghasilkan warna yang lebih cerah dibanding tinta desktop lainnya. Hal tersebut membuat tekstur pada hasil sablon lebih licin dan kenyal serta membuatnya lebih awet karena tidak mudah luntur dan retak.

Sablon DTG menggunakan tinta textile germany dengan basic base water. Meskipun penggunaan tinta tersebut mudah kering, namun ia memiliki banyak kelebihan, diantaranya:

  • Memiliki 4 koleksi warna, seperti, Cyan, Magenta, Yellow dan Black. 
  • Memiliki masa penyimpanan yang cukup lama sekitar 1 bulan. 
  • Bisa dipakai untuk berbagai jenis bahan, seperti kanvas, cotton, maupun polyster.
  • Warna yang dihasilkan pada cetakannya bersifat lebih cerah, tajam, halus, dan tidak lengket. Selain itu, ia juga tidak mudah luntur meskipun dicuci dengan sikat.

    6. Kualitas Hasil Sablon

Perbedaan Sablon DTF dan DTF
Source : pinterest.com

Baca juga : Bagus Mana Sablon Polyflex dan Platisol

Hasil sablon jenis DTF dan DTG sama-sama berkualitas baik. Namun, dari kedua jenis tersebut manakah yang memiliki kualitas lebih baik? Sablon DTF unggul dalam segi kualitas. Proses yang panjang, membuat hasil sablon DTF sangat elastis, sehingga tidak mudah rusak dan retak meski sering ditarik. Hasil sablonnya pun memiliki tekstur yang halus dan tidak mudah luntur.

Sablon DTG unggul dalam segi tesktur, kualitas sablon DTG lebih halus jika dibandingkan dengan sablon DTF.  Kualitas warna dan tahan lunturnya pun cukup baik. Namun, jika dilihat secara mendetail, hasil sablon akan retak saat ditarik. Hal tersebut dikarenakan cetakan pada sablon DTF mengikuti pori – pori kaos. Oleh karenanya, untuk sablon jenis ini, pilihlah kaos dengan pori yang relatif kecil.

Nah, itulah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui mengenai perbandingan jenis sablon digital DTF (Direct to Film) dan DTG (Direct to Garmen). Dari kelima hasil perbandingan yang ada, jenis sablon manakah yang akan Anda pilih?

Jika Anda tertarik untuk membuat kaos dengan sablon custom, Anda bisa menghubungi artokonveksi.com. Kami merupakan perusahaan jasa konveksi kaos sejak tahun 2013. Silahkan menghubungi cs kami untuk informasi lebih lanjut. 

Posting Komentar untuk "Kenali Lebih Jauh Jenis Sablon Digital DTF dan DTG"

chatarrow